Address
Jl. Grand Wisata No.10, Lambangjaya, Tambun Sel., Bekasi, Jawa Barat 17510
Phone

Terbukti Plagiat Karya, Konten Kreator Rico Dwi Disanksi Unnes


Semarang -Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rico Dwi Cahyono yang menjadi konten kreator dihujat netizen karena diduga melakukan plagiat dan mencuri konten orang lain. Pihak Unnes turun tangan memberi sanksi.

Nama Rico Dwi Cahyono menjadi bahan perbincangan di berbagai platform media sosial karena perbuatannya itu. Sejumlah netizen bahkan mencolek akun seniman yang karyanya di plagiat atau kontennya dicomot tanpa izin.

Hujatan netizen makin menjadi ketika ada yang memberikan kesaksian jika Rico yang memiliki akun TikTok @ricodwichy itu nyaris menang lomba poster menggunakan karya mirip milik orang lain.

Salah satu karya yang diplagiat yaitu milik choochoojoey atau yang bernama asli Joey Chou. Karyanya yaitu ilustrasi gambar dari animasi Ratatoulli yang diunggah 18 Desember 2022 lewat Instagram. Kemudian diunggah Rico di medsosnya yang kala itu bernama @likodchy dengan dibubuhi video proses menggambar.

Ternyata Rico merupakan mahasiswa Unnes prodi seni rupa. Unnes lewat akun X resminya sudah memberikan penyataan terkait sanksi kepada Rico.

“Kami menyesalkan dan memberikan perhatian serius terhadap pelanggaran etika akademik yang dilakukan Saudara Rico Dwi Cahyono. Kami juga memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi,” tulis Unnes dalam pernyataan resminya seperti dikutip detikJateng, Selasa (25/6/2024).

Unnes juga mengaku telah mengkaji masalah itu secara akademis melibatkan dosen pengampu mata kuliah terkait.

“Berdasarkan kajian tersebut, Saudara Rico Dwi Cahyono terbukti dan mengakui telah melakukan plagiasi sehingga kami beri tindakan tegas sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku berupa pembatalan kelulusan pada empat mata kuliah yang terkait dengan tindakan tersebut,” jelas Unnes.

Unnes juga meminta mahasiswanya Rico Dwi Cahyono menyelesaikan masalah ini dengan bijak. Unnes mengapresiasi informasi dari masyarakat terkait hal ini.

Kepala Humas Unnes, Rahmat Petuguran, saat dimintai konfirmasi mengatakan tindakan kepada Rico diharapkan jadi pelajaran untuk sivitas akademi lainnya. Sanksi juga sesuai dengan kajian yang dilakukan.

“Kami menyesalkan tindakan plagiasi yang dilakukan mahasiswa tersebut. Sebagai komitmen dalam menjaga integritas akademik, UNNES telah melakukan kajian dan memberikan sanksi yang proporsional terhadap mahasiswa tersebut. Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semua sivitas akademika agar menjunjung tinggi integritas akademik,” kata Rahmat lewat pesan singkat, Selasa (25/6).

Sementara itu, Rico tampak sudah menghapus semua postingan baik Instagram, TikTok, dan YouTube. Di akun TikToknya dia menyisakan satu video permintaan maaf dan ditujukan kepada ilustrator @dopackinginjun yang juga diduplikasi.

“Aku dan temenku meminta maaf yang sebesar besarnya ke ka @Jack, terimakasih dan mohon maaf sekali lagi,” tulis Rico dalam unggahan yang kolom komentarnya dinonaktifkan.

Ulah Rico Cahyo ini ramai diperbincangkan di kalangan ilustrator. Di Semarang, seorang ilustrator dari Hokgstudio dan juga dosen praktisi mengajar, Arief Hadinata terkejut karena ternyata orang yang ramai dibahas adalah mahasiswa Unnes bahkan sempat jadi anak didiknya.

“Soal Rico. Kalau info plagiarisme ini sudah tahu sebelumnya. Tapi baru tahu kalau pelakunya merupakan anak Unnes. Yang bikin kaget ternyata Rico kebetulan salah satu rombel mahasiswa di kelas yang aku ampu saat program praktisi mengajar angkatan empat ini. Cuma karena nggak ngeh, jadi aku nggak terlalu memperhatikan,” ujar Arief saat dihubungi.

Menurut Arief, Rico sebenarnya punya kemampuan berkarya terutama dalam ilustrasi digital. Oleh sebabnya itu Arief menyayangkan Rico nekat plagiat dan mencuri konten.

“Dia bisa berkarya, untuk manual biasa saja, tapi teknik digitalnya lumayan oke. Ya saya menyayangkan kenapa harus plagiat punya orang lain,” imbuhnya.

sumber : detik.com/jateng/berita/d-7407581/terbukti-plagiat-karya-konten-kreator-rico-dwi-disanksi-unnes